Sexy and Hot Nasional ~ Hot News

Jumat, 14 April 2017

Nasional

Tempuh Yogya-Jakarta dengan Kursi Roda, Shinta Ingin Temui Jokowi !


Beritapanas68.com - Perjalanan "Journey of Dreams" yang dilakukan oleh Shinta Utami (33) penyadang disabilitas dari Yogyakarta menuju Jakarta telah tiba di Kota Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Medan yang berat dengan jalanan menanjak serta menurun saat memasuki perkebunan karet Krumput di Desa Pageralang, Banyumas membuat banyak warga yang simpatik dan membantu Shinta melewatinya.

Meskipun berkali-kali dirinya mengatakan agar jangan ada yang membantu. Namun, permintaannya tersebut malah semakin mengumpulkan seluruh relawan yang ada di Banyumas untuk ikut membantu dan terus berdatangan memberikan semangat pada dirinya agar dapat melalui medan tersebut dengan cara mendorong.


"Biasanya saya memang sendiri dan bisa saya lalui, tapi untuk jalan yang ini saya terimakasih sekali sudah membantu saya melewatinya," ujarnya.

Tujuan perjalanan Shinta yakni untuk bertemu Presiden Joko Widodo dan menyampaikan aspirasi teman-teman penyandang disabilitas. Lalu menyuarakan aspirasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. 

Salah satunya aksesbilitas seperti jalan yang juga milik pejalan kaki, milik disabilitas, milik pesepeda.

"Ini jalan kan milik kita bersama tapi ini tidak ada dibuat khusus difabel," ujarnya.

Tujuan lainnya yakni memotifasi para penyandang disabilitas yang lainnya untuk mewujudkan mimpinya. Selain itu, belum benar-benar diterapkannya UU No 8 tahun 2016 tentang disabilitas.

"Berharap aplikasinya lebih dan benar benar diterapkan, karena sampai sekarang belum, ini salah satu bentuk kritik ke pemerintah juga," ucapnya.

Shinta terus mengobarkan semangat kepada para penyandang disabilitas untuk menembus stigma masyarakat kalau penyandang disabilitas juga mampu untuk mewujudkan mimpinya dan melakukan hal positif.

"Misinya nembus stigma kalau disabilias itu tidak bisa ngapa-ngapain. Di rumah aja, jadi menginspirasi teman-teman yang lain juga untuk tetap semangat wujudkan mimpi, ini juga mimpi saya," ucapnya.

Perjalanan Shinta banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat Banyumas yang melihatnya. Hampir di sepanjang perjalanannya saat memasuki tanjakan Krumput, banyakorang ikut membantu, mulai dari warga, Pramuka, polisi, relawan hingga komunitas motor yang melintas langsung balik kanan dan ikut mengamankan jalan yang akan dilalui Shinta.


"Iya ikut ngawal lah. Mbak Shinta semangatnya luar biasa, padahal perempuan. Kalau cowok saya tidak heran. Ini kaum perempuan, semoga membawa hikmah," ujar salah satu ibu yang terus mengikuti Shinta sepanjang jalan hingga Kota Purwokerto.

Selain kesulitan medan yang berat selama perjalanan, ternyata kursi roda sudah dimodifikasi oleh teman-teman dari komunitas sepeda menggunakan rantai yang terhubung ke roda agar dapat di kayuh dengan kedua tangannya. Namun beberapa kali ruji rodanya sempat patah hingga membuat dia terjatuh.

"Agak ngeri juga nih, jadi jeruji rodanya patah-patah terus dari kemarin jadi saya jatuh. Kemarin patahnya 12 kanan dan 3 kiri. Hari Ini 3 kali yang sebelah kanan patah lagi. Ini (kursi roda) belum sempurna dibuat jarak jauh, ini berat banget kalau kosong aja 23 kilogram," ucapnya.

Malam ini Shinta berencana bertemu dengan seratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Purbalingga, untuk memberikan semangat dan motifasi kepada para penyandang disabilitas.

"Motivasi dari sesama difabel itu lebih mengena dari pada kita yang normal," kata Tri Wahyuni, Ketua Yayasan Purbalingga yang ikut menunggu Shinta tiba di Kota Purwokerto. (*)

0 komentar:

Posting Komentar